Cerita Putih Abu-Abuku; Part 3
Okeh, di postingan sebelumnya; Cerita Putih Abu-Abuku; Part 2, itu hanya segelintir aturan rempong yang ada di sekolahku. So, jangan kaget kalo di cerita-cerita selanjutnya, kalian akan menemukan buaanyaaakkkk….banget aturan rempong bin ribet, baik tertulis maupun tidak tertulis yang akan mewarnai ceritaku.
Kita mulai cerita kali ini dengan pagi pertama di sekolah baru. Pukul 04.00 WIB terdengar suara gaduh yang sangat memekakan telinga, aku menggeliat merapatkan bantal ke telinga.
“Dek, bangun, Dek. Lari pagi. Tidur terus!” suara itu semakin nyaring terdengar.
What? Lari pagi? Pukul berapa ini? Rese’ bener deh nih orang.
“Dek, banguuuuun! Lari” suara kali ini lebih nyaring lagi, aku bergerak bangun, dan melihat beberapa kakak senior yang menggedor-gedor pintu PUDD, membuat alarm analog untuk kami si junior. Aku segera mengikuti teman-teman lain yang berganti pakaian tidur menjadi seragam olahraga, mengenakan sepatu olahraga dan berbaris dilapangan. Maka, lari pagi sejauh hampir satu kilometer untuk yang pertama kalinya mewarnai pagiku yang tak biasa.
Ya Tuhan? Berarti selama tiga tahun ke depan, seperti inilah pagiku?
Baik, itu belum cukup mengagetkanku. Setelah selesai dengan lari pagi yang diikuti senam pagi ala militer, aku segera menunaikan sholat shubuh, dan bergegas antri mandi. Hey, hanya ada duabelas kamar mandi untuk 9o-an siswi? What the …, keluhku dalam hati kala itu.
Dan…belum selesai sampai di situ, setelah selesai mandi dan mengenakan seragam (masih seragam putih biru, karena semua set seragam SMA belum dibagikan.red). Aku juga harus bergegas ke ruang makan dan menyiapkan meja makan untuk aku dan kakak senior yang ada di meja makan ku.
Nah, ini dia yang istimewa.Tata letak di meja makan pun ada aturannya. Gosh !
- Ompreng (piring makan)
- Wadah Lauk
- Wadah Sayur
- Tempat Sendok dan garpu
- Wadah Air Minum
- Termos Nasi
Lalu aturan duduknya pun ada
- Kursi berwarna merah untuk Kelas XII
- Kursi berwarna hijau untuk Kelas XI
- Dan kursi berwarna biru untuk Kelas X
Nggak hanya itu, susunan tatak letak makanan di ompreng pun ada
- Tempat untuk nasi
- Tempat untuk sambal/saus/kecap
- Tempat untuk lauk
- Tempat untuk buah
- Tempat untuk snack/kue/cemilan
- Tempat untuk sayur
Belum selesai. Mau makan pun ada aturannya. Makan pagi pukul 06.10 WIB, snack pukul 10.00 WIB makan siang pukul 13.30 WIB, dan makan malam pukul 18.30 WIB. Telat dari jam yang telah ditentukan biasanya ga boleh masuk ruang makan.
Teruuusss…di ruang makan itu, selain meja makan untuk para siswa/i-nya, ada pula meja panjang di bagian depan ruang makan yang diperuntukan untuk para pejabat teras SMA Titian Teras. Ada empat kursi di sana, dari sebelah kanan, kursi Bintara, kursi Ketua OSIS, kursi Ketua MPK, kursi Perwira. Nah, sebelum makan di mulai, Bintara akan berdiri di depan meja pejabat dan menyiapkan seluruh siswa/i
“Duduk siaaaaaaap…grak”
Lalu laporan pada Ketua OSIS bahwa siswa/I sudah siap dan lengkap untuk melaksanakan makan pagi/siang/malam. Kemudian Bintara menepi ke pinggir meja pejabat, tepat di samping kursinya. Saat Bintara sudah di posisinya, Ketua OSIS memukul londeng kecil yang ada di hadapannya sebagai tanda bahwa siswa/I bisa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing sebelum memulai makan. Tepat setelah lonceng berhenti, Bintara mengucapkan salam selamat makan dan para siswa/I membalasnya.
“Selamat makan”, kata Bintara
“Makan”, jawab para siswa/i
Waktu makan kurang lebih hanya sepuluh menit. Setelah waktu habis, Bintara menyiapkan seluruh siswa/I seperti di awal. Ketua OSIS juga memukul lonceng seperti di awal, namun kali ini sebagai tanda bahwa siswa/siswi dapat berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing untuk menyudahi makannya. Dan tepat setelah lonceng selesai, Bintara kembali mengucapkan salam seusai makan dan para siswa/I pun membalasnya.
“Makan selesai”, kata Bintara
“Terima kasih”, jawab para siswa/i
Setelah makan usai, saatnya untuk berbaris menuju plasa untuk Upacara Bendera jika harii senin atau setiap tanggal 17 setiap bulannya (sejarah tanggal 17 ini akan kita bahas di postingan selanjutnya), atau menuju lapangan apel untuk apel pagi jika hari selain senin atau selain tanggal 17.
Bersambung…