Cerita Putih Abu-Abuku; Part 6
Eh, ada yang istimewa dengan sekolahku, yaitu ada banyaknya agenda tahunan yang menjadi agenda wajib sekolahku (lagi-lagi, setidaknya hingga generasiku.red).
Misalnya nih, mulai dari Upacara Penyerahan Siswa yang dilakukan di awal tahun ajaran, Malam Pengasuhan yang diadakan sehari sebelum diadakannya Longmarch (Longmarch itu sendiri apa, nanti kita cerita lagi ya), Malam Kenegaraan, Pesta 17 Agustusan, Pentas Seni, Bulan Bahasa, HUT SMA Titian Teras dan Bazzar, Pesantren Ramadhan, Study Tour, Ekspedisi, Bhakti Sosial, dan Perpisahan.
Kita mulai dari Upacara Penyerahan Siswa. Kayaknya udah pernah dibahas di postingan sebelumnya, ya kan? Jadi kita skip aja ya yang ini. Lanjut ke Malam Pengasuhan. Nah, ini adalah malam di mana kami satu angkatan akan di jamu secara istimewa di rumah dinas kepala sekolah yang masih berada satu di kompleks terpadu SMA Titian Teras. Di sini, kami sebagai siswa junior terbebas dari semua aturan dan tradisi untuk satu malam ini, kami bebas berekspresi dengan cara bernyanyi, puisi, bermain kartu, bercanda gurau bersama senior dan pamong.
Lalu lanjut ke Longmarch. Nah, ini dia nih, salah satu agenda besar sekolahku. Jadi, semua siswa junior itu menjalani masa basis kurang lebih 2-3 bulan, di mana siswa junior dilarang berkomunikasi dengan dunia luar termasuk keluarga, selama masa basis ini siswa junior benar-benar ditempa secara fisik maupun mental. Lalu, setelah selesai masa basis, siswa junior akan menjalani longmarch atau jalan jauh, mulai dari lokasi kampus SMA Titian Teras di Pijoan, Jambi, hingga Taman Remaja, Kota Baru, Jambi, yang berjarak kurang-lebih 30 kilometer. JALAN KAKI bro! Mana jalanannya berdebu, beberapa kali mendaki pula. Capek maaaan...tapi, karena keluarga; papa, mama, adik, teman-teman lama sudah menunggu di Taman Remaja sana, maka lelah dan capek pun nggak berasa. Haha, ada banyak adegan mengharu biru kala ini.
Lalu lanjut ke Malam Kenegaraan, ini adalah malam Resepsi 17 Agustus, jadi pada setiap 16 Agustus malam, kami memperingati dan merenungi bagaimana perjuangan para pendahulu kita dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan.
Hm, study tour dan ekspedisi, ini dia agenda tahunan yang paling puncak dan ditunggu oleh para siswa kelas XI, jalan-jalan sambil belajar ke beberapa destinasi dalam dan luar negeri. Kemudian HUT SMA Titian Teras dan Bazzar, adalah event ulang tahun sekolah terbesar di Provinsi Jambi, menjadi acara meriah dan bergengsi yang ditunggu semua siswa/i. Kemudian ada bhakti sosial, event berkemah dan melakukan pengabdian pada masyarakat desa terpencil dan terbelakang.
Hm, kemudian perpisahan ya? Well, ini agenda tahunan yang sangat tidak menyenangkan. Walau semua siswa/i berdandan dan berpakaian rapi dengan jas dan kebaya mahalnya, tetap saja, tangisan perpisahan yang tak terelakkan menjadi luka yang enggan dirasakan.
Itu hanya beberapa agenda tahunannya anak Tete (panggilan gaulnya siswa/i SMA Titian Teras.red), ada banyak lagi deh pokoknya, yang membuat masa-masa putih abu-abuku benar-benar berwarna dan takkan terlupa. Dan yang menggembirakan adalah, warna-warninya sangat berbeda dengan warna-warni anak-anak lain pada umumnya, dan aku bangga karenanya.
Bersambung...
Bersambung...