Review Film; Slumdog Millionaire
DATA FILM
Judul: Slumdog Millionaire
Genre: Drama
Sutradara: Danny Boyle - Loveleen Tandan
Produser: Christian Colson
Penulis Skenario: Simon Beaufoy (FIlm) - Vikas Swarup (Novel)
Produksi: Celador Films - Film4 - Pathé Pictures Internasional
Distributor: Fox Searchlight Pictures - Warner Bros. (Amerika) - Pathé (Internasional)
Musik Skor: A. R. Rahman
Negara: India
Bahasa: India - Inggris
Durasi: 121 menit
Tahun Rilis:
12 November 2008 (Amerika)
11 Februari 2009 (Indonesia)
DATA LAINNYA
Adaptasi dari: Novel
Judul: Q & A
Penulis: Vikas Swarup
Negara: India
Bahasa: Inggris
Tahun Terbit: 2005
PEMERAN UTAMA
Dev Patel sebagai Jamal Malik
Freida Pinto sebagai Latika
Maddhur Mittal sebagai Salim
Anil Kapoor sebagai Prem Kumar
SINOPSIS
Film ini dimulai dengan inspektur polisi di Mumbai, India, menginterogasi dan menyiksa Jamal Malik, bekas anak jalanan dari kawasan kumuh Dharavi. Jamal adalah kontestan Who Wants to Be a Millionaire? versi India yang dibawakan oleh Prem Kumar. Jamal berhasil mencapai pertanyaan terakhir, dijadwalkan diadakan besok, tetapi polisi menuduhnya curang. Pada saat diinterogasi, Jamal menjelaskan bahwa setiap pertanyaan yang diajukan padanya mempunyai hubungan dengan apa yang pernah dialaminya selama ini. Dan inspektur polisi menerima penjelasan dari jamal dengan sebutan "keanehan yang masuk akal".
Pada awal film ini, ketika judul ditayangkan juga terdapat tulisan: Jamal menyisakan pertanyaan terakhir, bagaimana dia melakukannya? a) dia curang b) dia beruntung c) dia jenius d) sudah ditakdirkan. Dimana pada akhir film ini, anda akan mengetahui sendiri jawabannya.
REVIEW
Adalah sebuah kewajaran jika film ini menjadi primadona di ajang Academy Award 2009. Film ini mempunyai semua aspek yang dibutuhkan untuk menjadi jawara. Dari segi cerita, pengambilan gambar, dan musik latar yang menakjuban. Tapi masih ada satu kunci yang membuat film ini tampak hidup. Penggambaran realitas yang jujur.
Sebuah film yang tak hanya bercerita tentang perjuangan cinta sepasang remaja, tapi tak lupa menguak fenomena dan realitas disekitarnya, termasuk realitas sosial dan budaya masyarakat setempat. Melalui pengalaman hidup spektakuler seorang bocah dari wilayah kumuh, film ini benar-benar mengupas habis India. Dari mulai menampilkan keindahan Taj Mahal, hingga mempertontonkan kehidupan daerah kumuh, serta kerasnya hidup mereka. Semua ditampilkan dengan visualisasi dan sinematografi yang baik. Sebenarnya realitas di negara itu tak beda jauh dengan Indonesia. Hanya saja sineas-sineas film Indonesia kurang peka dan total dalam mengangkat realitas yang terjadi. Hingga banyak film yang sebenarnya mengakar dari realitas yang bagus, tapi malah dieksekusi dengan kurang optimal.
Sang sutradara mengemas sebuah realitas dengan cara yang manis dan rapih, hingga tak terkesan dipaksakan. Melalui pertanyaan-pertanyaan kuis Who wants To Be A Millionaire, semua realitas terangkat penuh. Bahkan kuis itu sendiri adalah “realita” yang memang begitu fenomal di India kala itu. Maka tak aneh jika film in terasa begitu dengan dengan masyarakat India dan seketika mampu menyedot perhatian.
Tak hanya masyarakat India yang terpukau oleh kisah cinta Jamal dan Latika, masyarakat dunia pun dibuat takjub bercampur miris oleh realitas-realitas yang tergambar di film itu. Tak usah heran jika negara itu banyak meraup devisa dari turis asing yang datang untuk melihat India.
Nah, itu sedikit ulasan tentang film India yang fenomenal ini. Well, film ini memang mengalahkan nominator hebat lainnya seperti The Dark Night, The Curious Case of Benjamin Button, The Reader, dan Milk. Sebuah kejutan bagi dunia perfilman dunia manakala film dari negara terkumuh di dunia ini memenangkan ajang penghargaan film bergengsi ini. Sebuah film yang membuat saya menangis dan mengangguk percaya, bahwa bagaimana pun, takdir Tuhan itu begitu indah pada waktunya. So, buat teman-teman bloggers yang pada belum nonton nih film, recommended banget deh, pokoknya. Nggak bakal nyesel nonton film yang satu ini. Karena sekali teman-teman nontonnya, maka teman-teman akan berpikir ulang tentang imej film India yang cengeng dan doyan joget, so, enjoy this movie!
Sumber: http://www.kitareview.com/Film/Drama/Slumdog_Millionaire.html