Menyeduh Rindu; Cangkir Kedua

Hai kamu yang menggoda hatiku. Tak maukah kau singgah walau sejenak saja? Mencicipi secangkir rindu yang kuracik sejak lama untukmu.

Cahaya jingga menerpa wajah. Rinduku semakin menggila. Hai senja, dapatkah kau sampaikan senandungku?

Tabir mendung sembunyikan rembulan. Uap lembab menambah dinginnya malam. Ada rindu yang kubisikan pada bintang. Adakah kau mendengar?