Menyeduh Rindu; Cangkir Ketujuh
Hai tuan yang kutemui di masa lalu, beginikah takdir mempertemukan kita kembali? Dijodohkan dan kemudian benar-benar jatuh cinta?
Dahulu tak ada sedikit pun rasa, lalu tiba-tiba namamu muncul sebagai kandidat utama, akukah Siti Nurbaya? Bukan, karna perlahan aku cinta
Hai tuan yang mengetuk pintu hatiku beberapa saat lalu, tahukah kau sehari ini aku membongkar brangkas ingatanku sekadar mencari sketsamu
Hai tuan yang membuat jantungku brdebar kencang hanya dengan ku mengingatmu. Adakah kau mengingatku di kedip terakhir matamu sebelum jatuh terlelap?
Dahulu tak ada sedikit pun rasa, lalu tiba-tiba namamu muncul sebagai kandidat utama, akukah Siti Nurbaya? Bukan, karna perlahan aku cinta
Hai tuan yang mengetuk pintu hatiku beberapa saat lalu, tahukah kau sehari ini aku membongkar brangkas ingatanku sekadar mencari sketsamu
Hai tuan yang membuat jantungku brdebar kencang hanya dengan ku mengingatmu. Adakah kau mengingatku di kedip terakhir matamu sebelum jatuh terlelap?