Menyeduh Rindu; Cangkir Keduapuluh Dua

Dengan begini, berarti kau ingin membunuhku? Lakukanlah. Aku sudah mati. Mati sekali lagi atau berkali-kali pun tak masalah. Kematian pertamaku sudah memberikan kesakitan yang teramat sangat. Kurasa yang selanjutnya takkan apa-apa. Bukankah kematian hanya sebuah tidur panjang? Jika dengan mati aku dapat bermimpi indah. Maka aku memilih mati dan bermimpi. Daripada aku hidup dan bermimpi. Apa? Kau tak suka? Ahh kau berlebihan, bukankah kau yang membawaku pada kematian?