Menyeduh Rindu; Cangkir Keduapuluh Satu
Semua tulisanku hanya teruntukmu. Ya...kamu. Aku tau kau pasti membacanya, karna itu kutuliskan segalanya. Lalu mengapa aku tak mengatakannya langsung? Aku takut. Aku takut jika setelah kata terakhirku, aku hanya bisa merinduimu tanpa bisa mendekatimu. Seandainya saja kau mengerti, aku berkalung rindu sekian waktu.