Behind the scene wisuda dan sumpah profesi virtual
Subhanallah...
Setelah rangkaian seminar tesis, ujian tesis, revisi tesis, ujian Himpsi, revisi laporan PKPP (Praktik Kerja Profesi Psikolog) yang dimulai sejak akhir November 2020 hingga akhir Januari 2021. Rangkaian selanjutnya adalah acara hajatan, acara perayaan wisuda pasca sarjana universitas, yudisium a.k.a wisuda fakultas a.k.a syukuran kelulusan, hingga sumpah profesi yang dimulai sejak minggu pertama hingga minggu kedua Maret 2021. Panjang, melelahkan, namun juga membahagiakan.
Di sini aku mau berbagi cerita di balik hajatan yang dilakukan secara virtual tersebut.
Di mulai dengan gladi resik yudisium a.k.a wisuda fakultas a.k.a syukuran kelulusan pada Selasa, 2 Maret 2021. sejak dari malam sebelumnya daku sudah panik karena wajah dan tanganku hilang ditelan virtual background yang dimandatkan panitia acara untuk digunakan pada saat GR dan acara di hari H-nya. Sudah bolak-balik mencoba seluruh spot yang ada di rumah, mengira bahwa karena pencahayaan, background yang ngga sewarna, dsb. tapi tetap aja wajah sama tangan eyke hilang. Sudah coba pakai kain untuk background pun hasilnya masih bikin patah semangat. Spesifikasi laptop memadai, kenapa ya?
Setelah utak-atik, searching Google, beberapa jam sebelum acara akhirnya daku berhasil mengatasi masalah wajah dan tangan yang ditelan VB.
Walau tali toga masih hilang-timbul karena AI Zoom kayaknya bingung dan tidak bisa memutuskan ini benda penting apa engga gitu ya -_-
Kamis, 4 Maret 2021 full GR. Paginya GR sumpah profesi, siangnya GR wisuda universitas. Di sini saya baru tahu kalau di UI sesi foto bersama Rektor, Dekan, dan para petinggi atau pejabat universitas dan fakultas itu dilakukan pada saat GR, jadi teman-teman yang S1-nya di UI dandan kece badai, apalah daya eyke cuma bedakan, pakai tinted lip balm, dan kerudung bergo 😂
Jumat, 5 Maret 2021. Acara wisuda dimulai pukul 13.00 WIB. Paginya daku baru ngeh kalau semua makeup-ku sudah expired kecuali eyeshadow. Jadi aku cuma pakai eyeshadow Sleek Oh So Special, bedakan, tinted lip balm Teratu, dan bedak Marcks. Masih lumayan niat, di dalam toga eyke pakai gamis rapi ya. Teman-teman lain cerita kalau mereka cuma pakai kaos bahkan daster doang di balik toganya.
Sabtu, 6 Maret 2021. Acara syukuran wisuda fakultas a.k.a yudisium pukul 14.00 WIB. Apa daya, sejak dua minggu lalu sudah reservasi glamping di salah satu spot liburan di Balikpapan. Jadilah paginya beberes rumah dikit, belanja daging untuk BBQ, trus lanjut ke pantai pribadi lokasi glamping-nya. Istirahat sejenak, pakai toga, trus duduk manis deh depan laptop. Dikomentari teman, "Dara kok pucat?" Ya mau gimana, ngga bawa dan ngga punya makeup apapun. Sedih. Tapi jadi unforgetable moment karena akhirnya aku foto ala-ala di pantai gitu pakai toga.
Selasa, 9 Maret 2021. Sumpah profesi. Senin malamnya aku ngajakin Edwan untuk berburu makeup, biar tampil kece pas sumpah profesi. Aku beli apa aja? Foundation Maybelline Fit Me yang sachet di Indomaret, maskara Pixy Glow It Lash, Pixy Lip Cream, dan Emina Cheek Lit Cream Blush di Guardian, trus selasa paginya beli Make Over Eyeliner Pencil dan eyelash curler di Aci Kosmetik. BTW, seneng banget akutu nemu si Aci Kosmetik ini, toko supplier makeup dan salon gitu, deket dari apartemen, dan harganya kompetitif. Mengingatkan pada toko sejenis waktu di Semarang dulu. List makeup yang aku beli adalah makeup lokal dan drugstore super murah dan berukuran mini. Kenapa? Karena eyke semakin jarang dandan, sayang kalau makeup-nya pada expired ngga kepakai. But, I'm sooo happy, and so satisfying with all of them, jadi sekarang malah sering dandan walau di rumah doang. Hihi... Oke, back to the story, jadi sumpah profesi aku tampil kece dong. Puas banget. Walaupun ngga begitu kelihatan di zoom, karena pencahayaan alami apartemen yang luar biasa terang 😒
Sore begitu selesai sumpah profesi, langsung deh kumpul-kumpul virtual dengan teman-teman Prodik '18. Main games seru-seruan, ketemu Kak Jen dan dekbay gemes. Jeda magrib bentar karena perbedaan waktu WITA dan WIB, trus lanjut lagi. Seneng banget sih kumpul-kumpul lagi walau cuma virtual, kangen banget sama semuanya 😍
Dan...yah, setelah semua rangkaian hajatan yang panjang itu aku segera dipercaya untuk melakukan berbagai pekerjaan yang alhamdulillah sangat menarik dan sesuai interest-ku. Semoga berkah ya, aamiin.
What's next?