Tua itu pasti. Dewasa itu pilihan!
Tua itu pasti.
Dewasa itu pilihan.
Itu kalimat yang diajarin guru sosiologiku waktu SMA dulu. And, yup, 100% agree!
Semakin ke sini, aku pribadi ngerasa pendewasaan diri yang luar biasa.
Bahwasanya perlu untuk menunda sesuatu untuk mencapainya kelak dengan lebih baik. Bahwa kadang perlu mengalah dan berkorban untuk orang-orang tercinta. Bahwa skala prioritas harus disusun dengan bijaksana. Bahwa membicarakan hal remeh tidak ada gunanya. Bahwa masalah harus dihadapi dan diselesaikan. Bahwa emosi harus dikelola dengan baik. Bahwa mencintai diri sendiri adalah sebuah bentuk apresiasi diri. Bahwa rencana tidak hanya A dan B, karna masih ada alfabet C hingga Z. Bahwa usaha tanpa doa tak ada gunanya. Bahwa keep the circle small lebih baik daripada basi-basi sok gaul. Bahwa nyaman dengan style dan tampil apa adanya sangat menyenangkan.
Bahwasanya perlu untuk menunda sesuatu untuk mencapainya kelak dengan lebih baik. Bahwa kadang perlu mengalah dan berkorban untuk orang-orang tercinta. Bahwa skala prioritas harus disusun dengan bijaksana. Bahwa membicarakan hal remeh tidak ada gunanya. Bahwa masalah harus dihadapi dan diselesaikan. Bahwa emosi harus dikelola dengan baik. Bahwa mencintai diri sendiri adalah sebuah bentuk apresiasi diri. Bahwa rencana tidak hanya A dan B, karna masih ada alfabet C hingga Z. Bahwa usaha tanpa doa tak ada gunanya. Bahwa keep the circle small lebih baik daripada basi-basi sok gaul. Bahwa nyaman dengan style dan tampil apa adanya sangat menyenangkan.
Dan bahwa kamu sudah tumbuh dan berkembang hingga fase ini adalah suatu prestasi. Maka bersyukurlah dan teruslah menjadi dirimu yang lebih baik.
