Daftar lagu rumah sakit
Another old draft that decided to publish.
Woah, kalau dipikir-pikir, aku suka nonton. Baik film, entah Hollywood, Bollywood, film China, film Thailand, film Indonesia. Ngga cuma itu, aku juga suka banget nonton drama, lagi-lagi entah drama Korea, drama China. Aku suka nonton anime, variety show. Intinya aku suka nonton.
Tapi review film-ku terakhir adalah 2013. Itupun aku mereview film lama.
Jadi, aku pengen menulis lagi ah..review tontonan-ku.
Aku akan namakan segmen ini... ITeWa. Artinya I Tell You What I Watch.
Mulai dari mana kita?
Hm...Drama Korea. Aku nonton Drakor sejak era Full House sampe sekarang. Kalau ditanya, drakor apa yang paling aku suka? Yang entah diulang berapa kalipun tetap menyenangkan dan menggugahku? Kalau ditanya drakor apa yang aku rekomendasikan? Maka jawaban pertamaku selalu, Reply series, terutama Reply 1988.
Reply series disutradarai (atau kalau bahasanya Drakor PD-nim) oleh Shin Won Ho, dengan penulis naskah (Jagga-nim) Lee Woo Jung.
Reply 1988 adalah series Reply terakhir yang diproduksi, tayang pada 2015. Setelah itu banyak penggemar yang meminta series lainnya dari duo sutradara dan penulis legend ini.
Akhirnya, tahun 2017 mereka memproduksi Prison Playbook. Berbeda dengan Reply series yang bercerita tentang keseharian remaja pada tahun 1997, 1994, dan 1988, Prison Playbook ini bercerita tentang keseharian para narapidana. Drama ini menunjukkan sisi manusia para 'penjahat' ini. Aku merasa bahwa duo ini berusaha menyampaikan pesan bahwa tidak semua narapidana di penjara adalah orang jahat. Ada beberapa di antara mereka yang dipenjara secara tidak adil, padahal mereka tidak berbuat kesalahan, atau mereka melakukan kesalahan karena lingkungan yang kejam.
Duo ini melihat fenomena para narapidana yang bebas dan dilepas kembali ke masyarakat, banyak di antara mereka yang berusaha menjalani hidup dengan lebih baik namun karena stereotip dan judgement dari lingkungan membuat mereka kesulitan mendapat pekerjaan dan menjalani hidup yang lebih baik. Hingga pada akhirnya, beberapa di antara mereka kembali terjebak ke jalan yang kurang baik.
Aku sangat menyukai drama ini. Well, walaupun belum mengalahkan kecintaanku pada Reply 1988.
Hingga pada 2020 lalu, duo ini kembali memproduksi drama yang sudah direncanakan akan menjadi series seasonal, Hospital Playlist. OH MY GOD... Ini drama keren banget. Entah sudah berapa kali aku mengulang-ulangnya. Aku mendengarkan dan menyukai semua OST-nya, baik versi studio maupun versi dramanya. Aku juga mengikuti tayangan behind the scenes-nya, bahkan variety show-nya.
Tapi review film-ku terakhir adalah 2013. Itupun aku mereview film lama.
Jadi, aku pengen menulis lagi ah..review tontonan-ku.
Aku akan namakan segmen ini... ITeWa. Artinya I Tell You What I Watch.
Mulai dari mana kita?
Hm...Drama Korea. Aku nonton Drakor sejak era Full House sampe sekarang. Kalau ditanya, drakor apa yang paling aku suka? Yang entah diulang berapa kalipun tetap menyenangkan dan menggugahku? Kalau ditanya drakor apa yang aku rekomendasikan? Maka jawaban pertamaku selalu, Reply series, terutama Reply 1988.
Reply series disutradarai (atau kalau bahasanya Drakor PD-nim) oleh Shin Won Ho, dengan penulis naskah (Jagga-nim) Lee Woo Jung.
Reply 1988 adalah series Reply terakhir yang diproduksi, tayang pada 2015. Setelah itu banyak penggemar yang meminta series lainnya dari duo sutradara dan penulis legend ini.
Akhirnya, tahun 2017 mereka memproduksi Prison Playbook. Berbeda dengan Reply series yang bercerita tentang keseharian remaja pada tahun 1997, 1994, dan 1988, Prison Playbook ini bercerita tentang keseharian para narapidana. Drama ini menunjukkan sisi manusia para 'penjahat' ini. Aku merasa bahwa duo ini berusaha menyampaikan pesan bahwa tidak semua narapidana di penjara adalah orang jahat. Ada beberapa di antara mereka yang dipenjara secara tidak adil, padahal mereka tidak berbuat kesalahan, atau mereka melakukan kesalahan karena lingkungan yang kejam.
Duo ini melihat fenomena para narapidana yang bebas dan dilepas kembali ke masyarakat, banyak di antara mereka yang berusaha menjalani hidup dengan lebih baik namun karena stereotip dan judgement dari lingkungan membuat mereka kesulitan mendapat pekerjaan dan menjalani hidup yang lebih baik. Hingga pada akhirnya, beberapa di antara mereka kembali terjebak ke jalan yang kurang baik.
Aku sangat menyukai drama ini. Well, walaupun belum mengalahkan kecintaanku pada Reply 1988.
Hingga pada 2020 lalu, duo ini kembali memproduksi drama yang sudah direncanakan akan menjadi series seasonal, Hospital Playlist. OH MY GOD... Ini drama keren banget. Entah sudah berapa kali aku mengulang-ulangnya. Aku mendengarkan dan menyukai semua OST-nya, baik versi studio maupun versi dramanya. Aku juga mengikuti tayangan behind the scenes-nya, bahkan variety show-nya.
Secinta itu, dan ngga sabar menanti season 2-nya.
Drama ini bercerita tentang 5 sahabat yang semuanya berprofesi sebagai dokter. Ada Ikjun, dokter bedah umum; Song Hwa, dokter bedah saraf; Jong Won, dokter bedah anak; Jung Wan, dokter torak plastik; dan Seok Hyeong, dokter obgyn. Lagi-lagi duo PD-nim dan jagga-nim ini menyajikan kisah kehidupan sehari-hari 5 serangkai ini. Bagaimana mereka menghadapi pasien, bagaimana mereka menyeimbangkan kegiatan keluarga dengan tuntutan pekerjaan, bagaimana mereka ngga hanya mengedukasi pasien namun seringkali mereka juga belajar banyak dari pasien. Pokoknya ada banyak momen kocak, menyentuh, dan keren di drama ini.
Drama ini bercerita tentang 5 sahabat yang semuanya berprofesi sebagai dokter. Ada Ikjun, dokter bedah umum; Song Hwa, dokter bedah saraf; Jong Won, dokter bedah anak; Jung Wan, dokter torak plastik; dan Seok Hyeong, dokter obgyn. Lagi-lagi duo PD-nim dan jagga-nim ini menyajikan kisah kehidupan sehari-hari 5 serangkai ini. Bagaimana mereka menghadapi pasien, bagaimana mereka menyeimbangkan kegiatan keluarga dengan tuntutan pekerjaan, bagaimana mereka ngga hanya mengedukasi pasien namun seringkali mereka juga belajar banyak dari pasien. Pokoknya ada banyak momen kocak, menyentuh, dan keren di drama ini.
Drama ini lagi-lagi menyampaikan pesan bahwa terlepas dari perbedaan latar belakang keluarga, asal, profesi, sifat, dan sebagainya, selama memang niat baik kita adalah untuk berteman, maka pertemanan itu akan bertahan lama dan menjadi sangat bermakna dan berharga.
.
.
.
Rating this drama in my opinion ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
.
.
.
Rating this drama in my opinion ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
